Waktu yang Baik untuk Menikah Menurut Islam

Semua hari adalah baik, dan semua bulan adalah berkah. Baik buruk sesuatu memang tergantung dari bagaimana cara kita memperlakukanya, termasuk juga soal kapan waktu dan bulan baik untuk menikah. Kapan saja kita bisa melangsungkanya. Yang terpenting bagaimana kita menjalani keberkahan setelah menikah.

Tapi percaya atau tidak, pasti ada saat dimana banyak tetangga dan teman-teman dekat kamu melangsungkan acara pernikahan. Sampai-sampai kamu mengatakan: ini musim nikah ya, kok banyak banget yang nikah . Yang namanya acara pernikahan tak akan pernah lepas dari nilai-nilai kepercayaan dan budaya.

Termasuk juga dalam menetapkan hari dan bulan baik untuk menikah. Kita yang memegang teguh kebudayaan Jawa, akan menggunakan perhitungan jawa sebagai patokan kapan akan melangsungkan pernikahan. Sementara kita yang berpegang teguh pada islam, juga demikian.

Hari dan Bulan Baik Untuk Menikah Menurut Islam

Kapan hari baik untuk menikah menurut Islam? Tidak ada jawaban yang pasti dan sama. Tetapi jika kita merujuk pada salah satu kitab Quratul ‘uyun karya Asy-Syekh Al-Iman Abu Muhammad, kita akan menemukan jawabanya.

1. Pada Bulan Syawal Atau Ramadhan

Dalam kitab Quratul ‘uyun karya Asy-Syekh Al-Iman Abu Muhammad yang membahas tuntas seputar pernikahan dan malam pertama itu dijelaskan bahwa pernikahan yang baik itu dilakukan pada bulan Syawal dan disunnahkan pada bulan Ramadhan.

Hal ini sesuai dengan apa yang ditegaskan oleh Istri Rosulullah, Sayyidah Aisyah R.A dalam sebuah hadits yang menjelaskan bahwa Rasulloh telah menikahi Aisyah pada bulan Syawal dan menyelenggarakan malam pertama juga dibulan yang sama.

2. Pada Hari Rabu

Selain dalam kitab tersebut, kita juga bisa mendapatkan penjelasan soal kapan waktu pernikahan yang baik menurut Islam dalam kitab Jamius Shaghir karya Imam Jalaluddin As-Suyuthi. Kitab ini adalah kitab hadits yang sangat lengkap.

Dalam kitab ini, dijelaskan bahwa hari pernikahan yang baik hendaknya dilaksanakan pada hari Rabu atau pada pada tanggal 3, 5, 13, 16, 21, 24 dan 25 pada setiap bulan hijriah.

Hari Yang Sebaiknya Dihindari Untuk Menikah

Tidak ada penjelasan lengkap mengenai kapan hari yang sebaiknya dihindari dalam islam untuk melangsungkan pernikahan. Tetapi bila kita merujuk pada adat jawa, ada beberapa hari yang sebaiknya dihindari untuk melangsungkan pernikahan

  • Tanggal 6, 11 dan 18 Bulan Syura
  • Tanggal 1, 10 dan 20 Bulan Sapar
  • Tanggal 1, 8, 10, 15 dan 20 Bulan Mulud
  • Tanggal 10, 12, 20 dan 28 Bulan Ba’damulut
  • Tanggal 1, 10, 11 dan 28 Bulan Jumadilawal
  • Tanggal 10, 14 dan 18 Bulan Jumadilakhir
  • Tanggal 2, 13, 14, 18 dan 27 Bulan Rajab
  • Tanggal 4, 12, 13, 26 dan 28 Bulan Ruwah
  • Tanggal 7, 9, 20 dan 24 Bulan Puasa
  • Tanggal 2, 10 dan 20 Bulan Syawal
  • Tanggal 2, 9, 13, 22 dan 28 Bulan Dzulhijah
  • Tanggal 6, 10, 12 dan 20 Bulan Besar

Meski ada beberapa hari yang sebaiknya dihindari, bukan berarti kita tidak boleh melangsungkan pernikahan pada hari itu. Hanya kalau ada pilihan lain, sebaiknya tidak. Tetapi kalau ingin tetap menyelenggarakan pada hari itu, juga tidak masalah. Sebab pada dasarnya semua hari bulan baik untuk menikah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

BCA.png
Rek BCA a.n Esa Maulana A
Logo-BRI
Rek BRI a.n Esa Maulana A
687601018850535
Salin No Rekening
Screen Shot 2022-08-12 at 09.12.20
Rek BCA a.n Eric Limawan