Acara lamaran memang cenderung lebih privat dan intimate, namun bukan berarti kamu mengabaikan rangkaian acaranya dong. Berikut tahapan dan susunan acara lamaran yang biasa dilakukan oleh banyak pasangan yang bisa kamu jadikan panduan.
1. Keluarga Besar Calon Mempelai Pria Datang
Kedatangan rombongan calon suami membawa seserahan ke venue acara disambut oleh pihak mempelai wanita. Penyambutan bisa dilakukan dengan acara salaman kemudian mempersilakan rombongan tamu dari calon suami untuk duduk.
2. Pembukaan Oleh MC
Penyerahan seserahan sudah dilakukan, lanjut pembukaan oleh master of ceremony. Pembukaan berisikan doa pembuka, ucapan selamat datang, kemudian penyampaian susunan-susunan acara.
3. Mengutarakan Maksud dan Tujuan oleh Perwakilan Calon Mempelai Pria
Inti acara, pertama-tama diawali oleh perwakilan calon mempelai pria yang mengutarakan maksud dan tujuan. Pihak calon suami juga menanyakan kepada pihak keluarga calon istri seluruhnya tentang kesediaannya menerima lamaran.
4. Menanggapi Maksud dan Tujuan oleh Perwakilan Calon Mempelai Wanita
Setelah mendengar maksud dan tujuan perwakilan calon suami, perwakilan calon istri kemudian menanggapi maksud dan tujuan yang disampaikan. Selain menanggapi dengan kesediaan menerima lamaran, ucapan terimakasih juga tidak lupa untuk dilontarkan.
5. Acara Penyerahan Seserahan
Setelah itu, pihak calon suami kemudian menyerahkan seserahan yang dibawa. Penyerahan seserahan ini bisa dilakukan secara simbolik oleh perwakilan masing-masing keluarga. Jangan lupa mendokumentasikan momen ini, bisa berupa foto maupun video.
6. Tukar Cincin/Penyerahan Cincin
Setelah seserahan diberikan, lanjut ke momen penting yakni penyerahan cincin sebagai simbolik lamaran. Untuk penyerahan cincin lamaran bisa dengan beberapa cara. Pertama, calon suami dan istri saling menyematkan cincin di jari masing-masing.
Atau juga bisa dengan mewakilkan penyematannya melalui ibu dari calon suami. Walaupun berbeda cara penyerahan cincin, esensinya tetap sama. penyerahan cincin juga diiringi dengan proses dokumentasi berupa foto maupun video.
7. Makan Bersama dan Ramah Tamah
Acara tukar cincin sudah selesai, lanjut dengan makan bersama disertai ramah tamah. Untuk jenis makanan disesuaikan dengan keinginan dan budget. Jangan lupa sediakan juga camilan sebagai teman ramah tamah.
Dalam sesi ini juga bisa diselipkan acara ramah tamah dan hiburan. Jika memang perlu adanya hiburan seperti musik dan sejenisnya, tidak ada salahnya untuk menyertakannya.
8. Sesi Foto
Untuk lebih mengakrabkan antar dua keluarga, sesi foto juga bisa dilakukan di tengah-tengah acara. Sesi foto bisa dilakukan secara bergantian. Selain kedua calon mempelai, keluarga pun harus turut diabadikan potretnya.
Agar hasil foto tampak makin menarik, sebaiknya sesuaikan warna pakaian dua keluarga. Pilih backdrop lamaran yang tampak sederhana tetapi berkesan. Tidak perlu latar belakang foto yang besar, cukup pilih yang kecil saja.
9. Pembacaan Doa
Setelah sesi ramah tamah, acara beralih ke bagian penutup. Penutupan acara dimulai dengan pembacaan doa. Biasanya untuk pembaca doa diwakilkan kepada sesepuh atau orang yang dihormati dari pihak perempuan. Pembacaan doa ini bertujuan agar nantinya proses sampai pernikahan diberikan kelancaran.
Doa berisi juga agar perjalanan pulang pihak pria selamat sampai tujuan. Acara lamaran dengan ditutup doa diharapkan bisa membawa berkah untuk hubungan dua keluarga.
10. Penyampaian Ucapan Terimakasih
Pembacaan doa sudah selesai, penutupan acara dilanjutkan dengan penyampaian ucapan terimakasih oleh perwakilan pihak perempuan. Kemudian disambut oleh perwakilan pihak laki-laki.
11. Pemberian Seserahan Balik dari Pihak Perempuan
Pihak rombongan calon suami akhirnya pamit. Sebelum pamit, pihak perempuan memberikan seserahan balik. Pemberian seserahan balik ini sebagai wujud ucapan terimakasih atas kedatangan rombongan laki-laki.
Tentunya dengan rundown acara yang runtut, lamaran pun akan lebih berkesan.