Sangjit adalah prosesi memberi seserahan dari mempelai pria kepada mempelai wanita dalam adat Tionghoa. Biasanya, prosesi ini dilakukan sebulan sebelum dilangsungkannya pernikahan. Dalam proses Sangjit, ada banyak hal yang harus dipersiapkan. Berikut persiapan apa saja yang harus kamu ketahui:
Jumlah dan Warna Baki Hantaran
Baki hantaran harus berjumlah genap. Misalnya 6, 8, 12, dan seterusnya. Namun, Anda tidak boleh memilih angka 4, karena 4 merupakan lambang kematian.
Untuk warna baki, dalam adat Tionghoa biasanya dominan berwarna merah. Warna tersebut tidak hanya untuk baki, juga untuk pakaian yang dikenakan.
Kalung Perhiasan
Kalung atau perhiasan dianggap sebagai tanda pengikat. Isi baki ini terbilang wajib sebagai hantaran. Perhiasan yang Anda masukan seperti cincin, kalung, gelang, maupun anting. Perhiasan tidak boleh ada yang mengandung unsur angka 4. Misalnya, berat perhiasan harus di bawah atau di atas 4 gram.
Perlengkapan Mandi dan Kosmetik
Isi seserahan ini hampir ada di setiap adat dan budaya. Kosmetik, skin care, dan perlengkapan mandi bisa disesuaikan dengan keinginan calon mempelai wanita.
Uang Susu (Angpao)
Uang susu merupakan uang dari pihak keluarga pria yang diberikan pada keluarga mempelai wanita. Uang susu atau angpao ini adalah tanda ucapan terima kasih karena sudah merawat dan membesarkan mempelai wanita. Jumlah uangnya bebas.
Uang Pesta
Uang pesta merupakan uang untuk biaya resepsi pernikahan. Jumlahnya bisa disesuaikan berdasarkan umur mempelai wanita. Misalnya, mempelai wanita berumur 20 tahun, maka uang pestanya bisa Rp. 200.000, 2.000.000, hingga 20.000.000.
Kain atau Pakaian
Pakaian merupakan isi baki seserahan yang juga wajib ada. Selain kain atau baju, Anda pun bisa menambahkan tas atau sepatu. Isi baki seserahan ini memiliki filosopi tersendiri. Maknanya adalah, calon mempelai pria nantinya akan memenuhi semua perlengkapan sandang istrinya.
2 Botol Arak
Arak bisa juga diganti dengan wine merah, atau sampanye. Seserahan ini nantinya akan ditukar dengan 2 botol sirup merah dari pihak keluarga calon mempelai wanita.
Kembang Gula Atau Kue Manis
Isi baki ini merupakan lambang kehidupan perkawinan harmonis. Jumlah kue manis atau kembang gula harus 12 atau 18. Kue yang bisa Anda masukan seperti kue keranjang, kue wijen, pia, dan kue mangkuk warna merah.
1 Pasang Kaki Babi atau Makanan Kaleng
Di negara kita terbilang sulit mendapatkan sepasang kaki babi. Untuk syarat ini, Anda bisa menggantinya dengan makanan kaleng. Masukan makanan kaleng dengan jumlah 8 hingga 12 buah.
2 Pasang Lilin
Isi baki ini mungkin sedikit unik dan khas. Tapi ternyata memiliki filosofi yang dalam. Maknanya ialah sebagai simbol perlindungan. Lilin yang digunakan harus bergambar naga atau liong, dan burung phoenix atau hong