Kamu barangkali pernah mendapatkan kesempatan menjadi salah satu dari bridesmaid atau groomsmen. Tapi tahu tidak, selain itu, ternyata ada juga istilah maid of honor dan best man. Nah, bedanya apa ya? Sebelum meninjau lebih jauh tentang peranannya, yuk ketahui dulu sejarahnya.
Sejarah Pengiring Pengantin
Sebenarnya, tradisi yang menggunakan bridesmaid dan groomsmen dalam sebuah pesta pernikahan bukanlah budaya asli Indonesia. Dilansir dari berbagai sumber, kehadiran bridesmaid dan groomsmen dalam suatu pernikahan dimulai sejak zaman Romawi kuno. Dahulu, hukum di negeri itu mengharuskan setiap mempelai untuk menghadirkan 10 orang saksi pernikahan sebagai pendahulu sebelum pengantin. Para pendamping pengantin ini melakukan perjalanan terlebih dahulu menuju ke tempat calon pengantin yang jaraknya cukup jauh.
Baik pendamping laki-laki maupun perempuan mengenakan pakaian yang mirip dengan sang pengantin. Gaun bridesmaid ataupun baju groomsmen dibuat mirip dengan busana pengantin bertujuan untuk mengecoh roh-roh jahat ataupun orang-orang yang berniat tidak baik kepada kedua mempelai pengantin selama perjalanan. Dengan hadirnya para bridesmaid dan groomsmen ini, dipercaya akan membuat roh-roh jahat atau para pengganggu merasa kebingungan menemukan pengantin yang sebenarnya. Tradisi inilah yang kemudian diadaptasi, hingga kini bridesmaid maupun groomsmen acapkali hadir meramaikan sebuah pesta pernikahan. Lalu apa sebenarnya yang dimaksud dengan bridesmaid, groomsmen, maid of honor dan best man? Mari kita kupas satu per satu!
Bridesmaid
Secara sederhana, bridesmaid adalah pengiring pengantin wanita. Bridesmaid, umumnya dipilih dari teman dekat atau sahabat sang pengantin. Tugas bridesmaid cukup banyak, mulai dari membantu calon pengantin wanita mempersiapkan keperluan pesta pernikahannya, hingga ikut mendampingi sang pengantin di hari hari H nanti. Selain itu, bridesmaid juga harus tampil cantik dan serasi ya! Maka dari itu, perlu memilih seragam atau gaun bridesmaid khusus yang tak kalah anggun dengan si pengantin. Secara lebih rinci, ini dia peran para bridesmaids yang perlu kamu ketahui:
- Siap membantu bilamana sang pengantin meminta pendapat baik seputar pemilihan gaun pengantin, make up, dekorasi, dan elemen-elemen pernikahan lainnya
- Membantu merencanakan dan menghadiri bridal shower
- Menghadiri berbagai rangkaian acara sebelum pernikahan
- Membantu memperhatikan penampilan mempelai perempuan apabila sekiranya memerlukan touch up mendadak, merapikan gaun pengantin, hingga kebutuhan lainnya seperti peniti dan jepit rambut, agar sang pengantin selalu tampil sempurna
- Membantu memperhatikan keperluan sang mempelai lainnya, seperti makanan untuk pengantin, air dan tissue jika dibutuhkan
- Menjadi support system yang siap mendengarkan curahan hati sang pengantin
Maid of Honor (MOH)
Diantara para bridesmaids dipilih satu orang yang dipercaya sebagai pendamping kehormatan. Istilahnya disebut sebagai maid of honor apabila orang itu belum menikah, atau matron of honor jika yang dipilih sudah menikah. Sederhananya, maid of honor atau matron of honor ini adalah pemimpin dari para bridesmaids atau pengiring pengantin. Lazimnya, yang diberikan mandat sebagai maid of honor ini adalah saudara perempuan atau teman dekat dari mempelai karena tanggung jawabnya lebih besar dibandingkan bridesmaids. Meskipun ada juga para pengantin wanita memiliki lebih dari satu maid of honor. Berikut rincian tugasnya:
- Bertindak sebagai leader dalam mengorganisir para bridesmaids
- Menjadi support system terbesar untuk sang mempelai wanita yang siap selalu kapanpun dibutuhkan. Selain menjadi pendengar yang baik, MOH juga memberikan dukungan moral serta ikut menenangkan ketika sang pengantin dilanda stres menjelang pernikahan.
- Merancang bridal shower bersama bridesmaids. Biasanya, maid of honor lah yang mulai mencetuskan ide dan konsep bridal shower yang selanjutnya didiskusikan bersama dengan para bridesmaids.
- Mendelegasikan bridesmaids ketika dibutuhkan untuk membantu persiapan pernikahan.
- Siap sedia membantu persiapan mempelai perempuan di hari pernikahannya. Maid of honor diharapkan selalu berada di sebelah mempelai perempuan mulai dari persiapan pernikahan hingga hari H, termasuk memastikan sang pengantin mendapatkan apa yang ia butuhkan, termasuk memperhatikan makanannya
- Bila diinginkan maid of honor juga menyiapkan sesi wedding toast dan pidato sebagai perwakilan orang terdekat sang mempelai. Hal ini biasanya akan dibicarakan terlebih dahulu sebelum hari pernikahan digelar.
Groomsmen
Jika dari pihak wanita terdiri dari bridesmaid dan maid of honor, maka tim pria pun dibentuk oleh best man dan groomsmen. Groomsmen atau pengiring pengantin pria biasanya dipilih dari orang-orang terdekat sang mempelai pria, bisa dari anggota keluarga, kerabat, maupun sahabat dekatnya. Sama halnya dengan bridesmaid, para pengiring pengantin pria pun juga harus tampil keren dengan seragam atau busana groomsmen yang kompak satu sama lainnya. Adapun tugas groomsmen antara lain sebagai berikut:
- Membantu menyiapkan perlengkapan pernikahan
- Menghadiri semua rangkaian acara pernikahan (termasuk pertunangan, lamaran, pesta bujang hingga resepsi pernikahan)
- Membantu merencanakan pesta bujang untuk sang pengantin pria
- Menjadi komunikator yang baik yang juga dapat memberikan saran atau pendapat apabila diperlukan
- Mendampingi bridesmaid berjalan mengiringi mempelai pengantin
- Memperhatikan kebutuhan pengantin pria
Best man
Dari sejumlah groomsmen yang dipercayakan oleh sang pengantin, juga ada satu sosok yang diandalkan sebagai leader atau pemimpin rombongan. Istilahnya disebut dengan nama best man. Best man merupakan pemimpin tim, terkadang adalah orang yang paling penting dari pihak kerabat untuk membantu menyiapkan kebutuhan sang pengantin pria di hari pernikahannya. Peran dari best man dalam suatu pernikahan adalah sebagai berikut:
- Bertindak sebagai leader atau pemimpin dalam mengorganisir para groomsmen
- Membantu pengantin pria dalam mempersiapkan kebutuhan pernikahannya, seperti memilih jas dan aksesoris pengantin pria
- Menghadiri semua rangkaian acara pernikahan (termasuk pertunangan, lamaran, pesta bujang hingga resepsi pernikahan)
- Merancang pesta bujang bersama para groomsmen
- Menjadi support system terbesar untuk sang mempelai pria
- Membantu menyiapkan wedding toast dan pidato bilamana diperlukan
- Mendelegasikan para groomsmen ketika dibutuhkan untuk membantu persiapan pernikahan
- Siap sedia membantu persiapan mempelai pria di hari pernikahannya dan berada di sekitarnya. Termasuk memastikan sang pengantin mendapatkan apa yang ia butuhkan, makanan, minuman dan lain sebagainya.
- Mendampingi maid of honor saat mengiringi pengantin berjalan menuju altar
Apapun peran dan tugas spesifik dari masing-masing pengiring pengantin tersebut, yang paling penting adalah setiap orang harus selalu memberikan dukungan moral kepada kedua mempelai, baik kepada pengantin wanita maupun pria. Termasuk pula mendengarkan keluh kesah sang calon pengantin. Makanya, tak heran ‘kan mengapa kehadiran para support system ini akan sangat berarti bagi kedua mempelai?!
Baik bridesmaids, groomsmen, maid of honor maupun best man adalah sebuah tim yang turut membantu menyukseskan pesta pernikahan dan begitu penting kehadirannya. Untuk itu, jika kamu ingin melibatkan orang-orang terdekat dalam pesta pernikahanmu, maka bangunlah sebuah tim yang solid, ya!