Jodoh menurut islam sudah diatur dengan baik. Perkara jodoh memang sebuah rahasia Illahi. Walaupun setiap orang sudah dijamin rezeki, jodoh, bahkan sampai hari kematiannya, tidak mengharuskan semua orang untuk diam saja. Jodoh harus diperjuangkan meskipun sebenarnya sudah ditakdirkan.
Tentunya cara mencari jodoh dengan jalan yang baik, diharapkan akan mendapatkan kehidupan pernikahan yang baik pula.
Jodoh Menurut Islam
Simak beberapa tips mencari jodoh menurut islam, yang mungkin bisa membantu ikhtiar kamu.
1. Memperbaiki Diri
Allah memberikan apa yang hambaNya butuhkan, bukan semata yang diinginkan seorang hamba. Memberi tentu melihat kapasitas. Jodoh akan diberikan jika dianggap sudah pantas, sudah layak untuk membina rumah tangga. Tentu saja ikhtiar yang paling pertama dalam mencari jodoh adalah dengan memperbaiki kualitas diri.
Bagaimana memulainya? Bisa dari memperbaiki sholat. Jika memang sholatnya masing bolong-bolong, saatnya untuk rajin sholat lima waktu. Jika sholat lima waktu sudah rajin, tingkatkan dengan menambah shalat sunnah qabliyah dan badhiyah.
Selain memperbaiki ibadah ritual, sikap buruk diri juga harus dikoreksi. Misalnya masih senang malas-malasan, saatnya untuk lebih produktif. Jika belum pandai memasak, mulai untuk belajar. Jika belum bekerja, saatnya bekerja dan menabung.
Memperbaiki diri sebenarnya sangat menguntungkan diri sendiri. Awalnya memang berat, lama-lama akan terasa manfaatnya untuk diri. Tentunya dengan kualitas pribadi yang meningkat, diharapkan akan menarik jodoh dengan kualitas yang sama, bahkan lebih baik lagi.
Hanya saja niat untuk memperbaiki diri tidak boleh hanya ingin mendapat jodoh. Niatkan untuk merubah kualitas diri. Hal ini berguna untuk mengurangi kekecewaan jika dirasa jodoh lama datangnya.
2. Berdoa dengan Sungguh-sungguh
Berdoa merupakan salah satu cara mencari jodoh menurut islam sekaligus menenangkan hati. Dengan berdoa, harapan yang ada di dalam hati seolah tercurah seutuhnya. Berdoa dengan sungguh-sungguh merupakan jembatan dalam meraih apa yang diinginkan. Tentu saja jika diimbangi dengan ikhtiar pendukung lainnya.
Allah merupakan Dzat Yang Maha Memberi. Kehidupan manusia dan seluruh ciptaanNya saja bisa diberikan, apalagi jodoh. Tentu sangat mudah bagi Allah untuk memberikan seorang jodoh. Berdoa merupakan salah satu cara Allah melihat kesungguhan dalam meminta.
Selain itu, dengan berdoa pula seorang hamba akan semakin merasa dekat dengan penciptanya. Berdoalah sesering mungkin, terutama di waktu yang mustajab. Misalnya ashar di hari Jumat, diantara adzan dan iqomah, atau ketika sedang hujan.
3. Bergaul di Tempat yang Baik
Hampir sebagian besar kisah cinta berasal dari lingkungan yang sama. Misalnya sering bergaul dan berada di bar atau diskotik, jodoh yang didapatkannya pun tidak jauh dari lingkungan demikian. Begitu pula sebaliknya. Jika sering mendatangi dan bergaul di tempat yang baik, diharapkan jodoh yang datang pun tidak jauh dari lingkungan tersebut.
Walaupun demikian, pastikan niat bergaul kamu adalah tulus. Jangan semata sengaja mendatangi majelis pengajian, pondok, dan sejenisnya hanya untuk mencari jodoh. Memang kemungkinan mendapat jodoh akan besar di lingkungan tersebut. Akan tetapi niatkan untuk beribadah agar tercatat sebagai pahala.
4. Berbakti Kepada Orang Tua
Orang tua adalah pintu surga yang dimiliki oleh semua orang. Berbakti kepada orang tua tentu jaminannya pahala yang besar. Selain itu, doa orang tua sangat mustajab. Agar jodoh datang, carilah ridho dari orang tua. Minta selalu doa dari mereka sembari terus berusaha.
Kamu bisa meminta doa dari orang tua agar diberikan kemudahan dalam menemukan tambatan hati. Jangan lupa untuk selalu berbuat baik dengan mereka bagaimanapun keadaannya. Setelah menikah pun, berbakti kepada orang tua harus selalu dilakukan, agar kehidupan lebih berkah.
5. Meminta Tolong
Selain berdoa, lakukan ikhtiar dengan meminta pertolongan orang yang dianggap baik. Misalnya meminta tolong kepada orang yang paham agama untuk dicarikan pasangan. Tidak ada salahnya meminta tolong untuk hal-hal demikian. Justru sangat bagus agar tidak terhindar dari fitnah.
Pastikan orang yang dimintai tolong memang latar belakangnya baik dan lingkungan pergaulannya juga tidak sembarangan. Kamu bisa menulis daftar riwayat hidup, kemudian menitipkannya ke orang yang kamu percaya.
6. Sabar
Walaupun sedang mencari jodoh, pastikan jangan terlalu merendahkan diri. Maksudnya jangan lantas menerima siapapun yang datang, tanpa melihat bagaimana calon pasangannya.
Pastikan jodoh dijemput dengan cara yang diridhoi Allah. Ketika berusaha menjadi diri yang lebih baik, tentu jodoh akan datang di saat yang benar-benar tepat. Jika memang saat ini belum bertemu pasangan, pahala kesabaran menanti dengan terus berikhtia dan berdoa tanpa menyerah.
Beberapa poin di atas merupakan beberapa ikhtiar mencari jodoh menurut islam yang bisa kamu lakukan. Pastikan ketika jodoh sudah didapatkan, hal-hal diatas jangan lantas tidak dilakukan lagi. Lakukanlah ibadah-ibadah di atas secara sungguh-sungguh semata mengharapkan ridha dari Allah.