Sebelum melangkah ke jenjang pernikahan, umumnya pasangan terlebih dahulu melangsungkan acara pertunangan. Pertunangan sendiri merupakan bentuk komitmen kedua pasangan untuk mantap melanjutkan hubungan ke tahap yang lebih serius sekaligus menjadi momen pertemuan keluarga kedua belah pihak untuk saling mengenal. Ada beberapa syarat yang harus diketahui oleh pasangan sebelum memutuskan menggelar acara pertunangan sebagai berikut :
1. Cincin tunangan
Acara pertunagan juga sering disebut dengan acara tukar cincin antara kedua pasangan sebagai bentuk ikatan komitmen antara kedua pasangan untuk melangkah ke pelaminan. Karena itu, pihak laki-laki perlu membawa cincin tunangan sebagai salah satu syarat tunangan. Di beberapa tradisi, cincin tunangan harus sepasang karena akan disematkan pada jari perempuan dan laki-laki. Namun ada juga yang hanya dikenakan oleh pihak perempuan sebagai wujud penerimaannya terhadap lamaran laki-laki.
2. Sama-sama lajang
Sebelum melakukan pertunangan, hendaknya masing-masing harus memastikan bahwa dirinya dan pasangannya masih berstatus lajang atau jika pernah menikah pastikan status pernikahan sebelumnya telah usai dan sudah resmi berstatus duda atau janda agar tidak ada hal-hal yang menjadi kendala dengan pihak mantan pasangan dikemudian hari.
3. Seserahan
Syarat ini merupakan opsional sesuai kesepakatan kedua pasangan, sebagian pasangan ada yang menyertakan seserahan dan memberikannya pada saat tunangan. Dengan begitu, pihak laki-laki nggak perlu membawa seserahan lagi saat hari pernikahan. Namun, ada juga yang membawa seserahan khusus saat tunangan, dan membawa lagi seserahan berbeda lainnya saat pernikahan. Pasangan lainnya ada pula yang memilih tidak membawa seserahan sehingga datang hanya dengan membawa cincin tunangan.
4. Perlengkapan adat
Masing-masing daerah maupun suku memiliki budaya tunangan yang berbeda. Jika kamu dan pasangan memutuskan untuk menggunakan adat budaya dalam melaksanakan pertunangan, pastikan semua komponen yang dibutuhkan ada dan siap di hari-H. Misalnya Jika menggunakan budaya Jawa, pihak laki-laki perlu mempersiapkan seserahan karena itu termasuk dalam proses yang bernama Peningsetan. Dan masih banyak lagi budaya pertunangan dari berbagai daerah, pelajari dan persiapkan dengan matang agar proses pertunangan berjalan lancar dan khidmat.
5. Kehadiran keluarga inti
Kehadiran keluarga inti lengkap sangat diharapkan pada acara pertunangan, karena momen ini merupakan momen pertemuan dan perkenalan kedua keluarga. Ini juga menjadi bukti itikad baik dari masing-masing pihak untuk membangun hubungan baru yang lebih erat.
6. Kehadiran Pemuka agama
Dalam beberapa keluarga, kehadiran pemuka agama sangat dibutuhkan. Mereka bertugas untuk memimpin doa serta membantu menentukan hari baik untuk acara-acara besar selanjutnya, seperti lamaran dan atau pernikahan. Beliau pun juga dapat memberikan ceramah singkat mengenai kehidupan rumah tangga dan petuah-petuah bijak pada calon pengantin yang akan baru akan memantapkan hatinya.