Kebutuhan asam folat untuk wanita yang sedang menjalani program hamil adalah 400 mikrogram (mcg) per harinya. Asupan tersebut perlu dikonsumsi setidaknya sejak sebulan sebelum memulai program hamil. Asam folat bisa diperoleh dari makanan yang mengandung asam folat atau suplemen. Dikutip dari alodokter, berikut ini adalah beberapa manfaat asam folat untuk program hamil
Meningkatkan kesuburan
Asam folat bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan wanita dan pria. Pada wanita, asam folat diketahui dapat memelihara kesehatan dan fungsi indung telur (ovarium), mendukung proses pembuahan dan pembentukan bakal janin, serta menjaga kesehatan kandungan.
Bagi pria, kandungan antioksidan dan nutrisi, seperti asam folat, protein, dan seng (zinc), diketahui dapat meningkatkan jumlah dan kualitas sperma, sehingga bisa meningkatkan peluang terjadinya pembuahan dan kehamilan
Membantu tumbuh kembang janin
Untuk bisa tumbuh dan berkembang dengan baik, janin membutuhkan asupan nutrisi yang baik. Salah satu nutrisi yang penting untuk menunjang tumbuh kembang janin adalah asam folat.
Asam folat dapat mendukung proses pembentukan jaringan dan organ tubuh janin, serta mengurangi risiko bayi terlahir dengan berat badan rendah atau cacat.
Mengurangi risiko terjadinya preeklampsia
Preeklamsia merupakan salah satu komplikasi kehamilan yang cukup banyak terjadi. Kondisi ini bisa membuat ibu hamil mengalami tekanan darah tinggi, pembengkakan, dan meningkatnya jumlah protein di dalam urine. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini berisiko membahayakan kondisi ibu hamil dan janin.
Hingga saat ini, penyebab terjadinya preeklamsia belum diketahui secara pasti. Namun, beberapa riset menunjukkan bahwa kekurangan nutrisi, termasuk asam folat, merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko ibu hamil mengalami preeklampsia.
Mengurangi risiko keguguran dan kelahiran prematur
Ibu hamil yang kondisi kandungannya sehat berisiko lebih rendah mengalami keguguran dan persalinan prematur. Untuk mendapatkan kandungan yang sehat, ibu hamil perlu mencukupi asupan nutrisi saat hamil, tak terkecuali asam folat.
Asupan nutrisi tersebut bahkan sudah bisa dipenuhi sejak memulai program hamil agar kelak asupan nutrisi pada tubuh ibu hamil sudah lebih tercukupi saat mengandung.
Mencegah bayi terlahir cacat
Asam folat diketahui berperan penting untuk perkembangan janin dan menurunkan risiko terjadinya kecacatan janin. Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa ibu hamil yang asupan asam folatnya terpenuhi memiliki risiko lebih kecil untuk melahirkan bayi dengan cacat bawaan lahir, seperti spina bifida (cacat tabung saraf), bibir sumbing, dan penyakit jantung bawaan.
Pilihan Makanan Sumber Asam Folat
Selain suplemen vitamin, beberapa jenis makanan ini juga tinggi kandungan asam folat. Kamu bisa mendapatkan asama folat dengan memakan sayuran hijau, seperti bayam, brokoli, sawi hijau, asparagus, dan kubis brussel. Buah-buahan, misalnya jeruk, alpukat, pepaya, dan pisang. Kacang-kacangan, seperti kacang merah, kacang hijau, kacang polong, kacang tanah, dan kacang kedelai. Biji-bijian, seperti gandum dan sereal.
Makanan laut, telur, hati sapi, dan susu juga tinggi kandungan asam folat. Asam folat dapat diperoleh dari beberapa pilihan makanan di atas dan juga suplemen kehamilan. Konsultasikan engan dokter untuk mendapat suplemen asam folat yang tepat bagi tubuh untuk persiapan hamil.
Selama proses perkembangan telur, zat kimia ditambahkan pada beberapa lokasi spesifik dalam DNA dan sangat penting bagi telur untuk secara penuh mendukung perkembangan embrio dan plasenta nantinya. Tak hanya perlu asam folat untuk calon pengantin, nutrisi lain termasuk omega-3 serta vitamin dan mineral, seperti vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin D, vitamin E, selenium, zinc, kalsium, dan zat besi juga baik dikonsumsi untuk meningkatkan kesuburan dan mempersiapkan tubuh dalam menghadapi kehamilan